Tips membuat keputusan dalam memilih pekerjaan. 

Untuk sobat infloker kini saya mencoba posting tips membuat keputusan dalam memilih pekerjaan
Dalam persaingan pasar kerja yang ketat dewasa ini, Anda bisa saja mendapat tawaran-tawaran pekerjaan yang kedengarannya bagus untuk dilewatkan. Dan, berita gembira semacam ini bisa membuat Anda sedikit pusing untuk memilih salah satu yang paling baik.

Dalam benak kita, tawaran pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi biasanya jadi di urutan pertama. Namun, sebelum Anda menentukan pilihan, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal. Karena, jika Anda tidak meluangkan waktu untuk mengevaluasi pilihan tersebut, Anda bisa kembali ke status lama - pencari kerja – tidak lama kemudian.

Ilustrasi. Pan mulai mencari pekerjaan dari dua bulan lalu dan telah mengirimkan puluhan surat lamaran kerja, namun pada bulan pertama dia sama sekali tidak pernah dipanggil untuk wawancara. Pada awal bulan kedua, dia mulai mengikuti tiga wawancara, namun tidak ada panggilan untuk tahapan berikutnya. Kemudian tiba-tiba, pada minggu ketiga bulan kedua, ada dua perusahaan yang memanggil wawancara dan sampai pada tahap memberi tawaran kerja yang bagus. Dia terkejut, keduanya menjanjikan besaran gaji yang kompetitif.

Bagaimana Pan memilih pekerjaan yang tepat? Sementara itu, dia harus kembali bekerja untuk membayar tagihan dan kebutuhan hidup. Dia mulai berpikir, manakah dari perusahaan-perusahaan ini yang akan bertahan dan bahkan berkembang? Lalu, ia melakukan pengamatan untuk mengetahui latar belakang perusahaan. Hal ini perlu dilakukan sebelum ia membuat keputusannya.

Nilailah keinginan dan kebutuhan Anda
Pan membuat sebuah tabel yang terdiri dari 3 kolom. Di kolom pertama ia memuat Keinginan dan Kebutuhan, di kolom 2 dan 3 memuat nama perusahaan. Di bawah setiap nama perusahaan, Pan menetapkan skor dari satu sampai sepuluh untuk setiap item Kebutuhan dan Keinginan. Lalu, ia mulai meminta bantuan istrinya untuk melakukan penilaian secara bersama-sama.

Berikut pertimbangan Pan terhadap item-item tersebut:
1. Keamanan.  Dalam 3 tahun terakhir, Pan telah bekerja di dua perusahaan. Sekarang waktunya mencari tempat kerja yang aman dan solid.

2. Keseimbangan. Salah satu nilai teratas dalam daftar prioritas Pan secara pribadi adalah keluarganya. Dalam perusahaan tempat ia bekerja saat ini, ia bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dia tidak ingin kembali tenggelam dalam hiruk pikuk kerja. Ia ingin lebih banyak waktu di luar jam kerja untuk santai dan berbagi dengan keluarga.

3. Kepuasan Kerja. Pan ingin agar hasil kerjanya terasa berarti dan dihargai. Sejauh ini ia telah berupaya memberikan kontribusi dan kinerja yang baik, tetapi perusahaan tidak melakukan evaluasi karyawan secara objektif.

4. Lokasi dan jarak. Ini merupakan faktor yang berperan dalam keseimbangan. Jika dia harus menghabiskan dua sampai tiga jam sehari berangkat - pulang kantor,  maka hal ini terlalu menguras energi dan menyita waktu yang seharusnya buat pribadi dan keluarganya.

5. Gaji dan Tunjangan. Bagi Pan, item ini penting, tetapi tidak sepenting item-item lainnya. Dia ingin dibayar secara layak, namun masih bersedia untuk bernegosiasi apabila beberapa kebutuhan yang lain dapat terpenuhi.

Setelah skor tiap kolom dijumlahkan, maka diperoleh  perbandingan nilai perusahaan. Total skor menunjukkan bahwa bahwa meskipun Perusahaan A menawarkan lebih banyak uang, namun ternyata lebih beresiko, ditambah lokasi dan jarak akan mengurangi jatah waktu untuk pribadi dan keluarganya yang tidak dapat dinilai dengan rupiah. Pan akhirnya dapat melihat bagaimana prioritasnya akan mempengaruhi keputusannya dan merasa lebih percaya diri  membuat keputusan yang terbaik untuk pribadi dan keluarganya.

Sobat inflokerr, Contoh di atas, hanyalah gambaran singkat cara memilih tawaran pekerjaan. Daftar item penilaian Anda mungkin berbeda dari contoh tersebut. Memang, selalu ada variabel yang tidak dapat diprediksi ketika menerima tawaran, tetapi menggunakan pendekatan analitis dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih obyektif. Karena, membuat keputusan yang buruk bisa membuat Anda menahan ketidakpuasan karena Anda harus bekerja selama beberapa bulan sebelum meninggalkan pekerjaan tersebut. Jadi, buat pertimbangan yang terukur sebelum memutuskan untuk menerima tawaran kerja. Selamat mencoba.
Previous Post Next Post